Universitas Trunojoyo Sering Kemalingan Motor, Mahasiswa Demo Polres 

Aksi demo dilakukan ratusan mahasiswa di depan Mapolres Bangkalan. Mereka menuntut pihak kepolisian memperketat keamanan di sekitar Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kecamatan Socah, Bangkalan.
Dalam orasinya, Wakil Presiden UTM, Ahla mengatakan banyak mahasiswa yang menjadi korban pencurian motor di sekitar kampusnya. Bahkan, dalam dua bulan terakhir ia menyebut sekitar 20 motor hilang dicuri.

“Sebanyak 20 motor hilang dicuri dalam dua bulan terakhir di wilayah kami di Telang,” ujar Ahla, Selasa (13/6).

Pihaknya juga menuntut Polres Bangkalan memberikan keamanan bagi masyarakat. Sebab, jika hal itu dibiarkan aksi curanmor semakin sering terjadi di sekitar UTM.

“Kami meminta agar pihak Polres Bangkalan memberikan perlindungan dan keamanan bagi kami dan juga menegakkan keadilan,” imbuhnya.

Ia juga berharap, adanya Kapolres Baru bisa memperkuat keamanan di Bangkalan. Ia juga meminta agar petugas mengusut tuntas kasus curanmor yang sudah banyak dilaporkan.

“Tidak sedikit kasus curanmor yang tidak ada perkembangan hingga saat ini,” ujarnya.

Tanggapan Kapolres Bangkalan

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya terus bekerja memberikan dan menjaga keamanan. Ia juga menegaskan, sejumlah kasus juga berhasil diungkap dalam kurun waktu sebulan ia menjabat.

“Untuk hal itu (curanmor) akan kami lakukan mapping dan tentunya laporan-laporan yang sudah masuk terus kami proses. Kami juga akan langsung ke UTM dan melakukan diskusi dan mengecek ke sana,” pungkasnya.

Seputar Universitas Trunojoyo

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan di Madura, Jawa Timur. Universitas yang berada di atas lahan seluas 30 hektare ini berlokasi sekitar 5 kilometer dari pelabuhan Kamal dan sekitar 15 kilometer dari Kota Bangkalan.

Pendirian Universitas Trunojoyo Madura dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat Madura untuk memiliki sebuah Perguruan Tinggi Negeri. Universitas Trunojoyo Madura sendiri sebelumnya merupakan Universitas Bangkalan Madura (Unibang). Unibang berubah menjadi UTM seiring dengan perubahan statusnya dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri pada tanggal 5 Juli 2001 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001. Universitas ini diresmikan pada tanggal 23 Juli 2001 melalui sambutan KH. Abdurrahman Wahid yang merupakan Presiden Republik Indonesia pada saat itu.

Universitas Muda Di Madura

Di usia yang masih terbilang muda, Universitas Trunojoyo Madura diharapkan dapat berkembang menjadi perguruan tinggi yang menyajikan fasilitas yang memadai serta lingkungan yang nyaman bagi para mahasiswa dan tenaga pendidik sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih baik. Saat ini UTM masih berusaha membereskan berbagai sarana kampus, seperti renovasi gedung perkuliahan, kantor administrasi, kantor pusat, sarana olahraga, fakultas, dan laboratorium serta prasarana kampus, seperti instalasi listrik dan air. UTM juga berusaha untuk meningkatkan kualitas lingkungannya dengan melakukan penanaman pohon untuk menghilangkan kesan kekeringan dan kegersangan daerah Madura.

Kalian harus tahu bahwa Universitas Trunojoyo merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri yang dimiliki oleh masyarakat Pulau Madura. Sebagai perguruan tinggi negeri, Universitas Trunojoyo dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas akademik. Perguruan tinggi ini juga berhasil mencetak alumni-alumni yang keren, lho! Bahkan ada yang berhasil mendapatkan beasiswa LPDP ke Amerika Serikat. Kamu tertarik mengikuti jejaknya? Simak informasi di bawah ini!