Geger Mayat Mengambang di Cekdam Kampus Unpad Jatinangor
Sesosok mayat laki-laki misterius alias tanpa identitas ditemukan mengambang di cekdam lingkungan Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian dan kepastian identitas mayat. Mayat tersebut ditemukan pada Sabtu (22/7/2023) pagi. Polisi menerima laporan penemuan mayat tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Mayat itu awalnya ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas lari pagi.
“Jam 08.30 pagi, Bhabinkamtibmas menerima laporan dari Satpam Unpad tentang temuan mayat itu. Satpam sendiri menerima laporan dari orang yang sedang lari pagi di sekitaran cekdam,” ungkap Kapolsek Jatinangor AKP Dadang Sudiantoro
Kapolsek Jatinangor AKP Dadang Sudiantoro
Dadang mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menelusuri identitas pasti mayat tersebut. Meski beberapa anggota ada yang sempat mengenali wajah dan kebiasaan dari laki-laki tersebut saat hidup.
“Menurut informasi dari anggota Lantas mayat laki-laki itu dikenal dengan nama Erwin. Saat hidup dia sering kelihatan dan nongkrong di dekat Pos Polantas, bahkan suka bantu-bantu dan orangnya dikenal baik,” terang Dadang.
“Tapi, karena identitas pastinya belum diketahui dan kami pun tidak mengetahui anggota keluarganya, makanya kami sejauh ini masih melakukan penelusuran dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” paparnya menambahkan.
Dadang melanjutkan, laki-laki tersebut diperkirakan berusia antara 35-40 tahunan. Saat ditemukan, pada tubuh mayat tersebut tidak ditemukan adanya luka.
“Hanya saja didapati darah yang keluar dari telinga dan mulut yang kemungkinannya pecah pembuluh darah,” terangnya.
Untuk memastikan penyebab kematian dari mayat tersebut, polisi telah membawanya ke Rumah Sakit Sartika Asih. “Saat ini mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, biar diketahui penyebab pasti kematiannya,” ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada warga yang mengenali identitas dari mayat tersebut, agar segera melapor kepada pihak yang berwajib.
“Melihat dari kondisj jasadnya, mayat tersebut meninggal kemungkinan baru 1×24 jam, berarti kemungkinan baru kemarin,” tuturnya.